BrajaNews.com Bengkulu Utara – Warga Desa Air Lakok Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara (BU) dikagetkan dengan adanya penemuan mayat di areal kawasan hutan bibir pantai di Desa Air Lakok pada hari Jumat sore 9/5/2025
Penemuan mayat tersebut pertama kali oleh seorang warga yang hendak menjaring ikan. Dari data terhimpun, mayat tersebut menggunakan celana training olahraga berwarna hitam garis kuning dengan baju kaos hitam garis hijau tanpa ada identitas apapun.
Saat dikonfirmasi, Kapolres BU AKBP Eko Munarianto SIK melalui Kapolsek Batik Nau, Iptu Alfalino SH membenarkan atas peristiwa penemuan sesosok mayat tersebut. Ya, benar mas setelah kita dapat informasi dari warga, petugas kita langsung kelapangan,”ujar
Kapolsek menambahkan, bahwa mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang menjaring di pantai Air Lakok tepatnya di hutan dekat bibir pantai sekitar 1 kilometer dari bibir pantai desa Air Lakok.
“Mayat tersebut ditemui oleh warga yang hendak menjaring ikan, lokasinya di dekat hutan sekitar 1 kilometer dari bibir pantai di desa Air Lakok,”tambahnya.
Lanjut Kapolsek, setelah dilakukan indentifikasi, serta melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dan saksi-saksi mayat yang diketahui tanpa identitas tersebut langsung dievakuasi.
Lokasi ditemukan mayat tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda 4 sehingga mengevakuasi mayat dengan cara di pikul.
“Hingga saat ini belum ditemukannya dokumen atau petunjuk tentang identitas dari mayat tersebut. Namun mayat tersebut telah kita evakuasi setelah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dan saksi-saksi,”ungkapnya.
Guna melakukan pendalaman lebih lanjut terhadap penemuan mayat tersebut, Kapolsek pun menuturkan, bahwa mayat tanpa identitas tersebut dibawah ke Rumah Sakit Lagita Ketahun guna dilakukan visum untuk pemeriksaan lebih lanjut. Rumah
Dari keterangan Dokter piket Rumah Sakit Lagita berdasarkan hasil pemeriksaan untuk saat ini tidak ada indikasi kekerasan yang ditemukan atau pun perbuatan yang menyebabkan mayat tersebut meninggal dunia,” tutupnya ***
Aipama