BrajaNews.com.Bengklu Utara – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan para tokoh agama. Hal tersebut dibuktikan dengan penyaluran honorarium bagi imam dan pemuka agama. Wakil Bupati Bengkulu Utara, H. Sumarno, S.Pd, didampingi Ketua DPRD Bengkulu Utara, Parmin, S.Ip, serta Asisten I Setdakab, Bari Oktari, S.STP, secara langsung menyerahkan honorarium tersebut di Aula Kantor Camat Putri Hijau, pada Kamis (4/9/2025).
Honorarium ini diberikan kepada 249 penerima untuk pembayaran selama lima bulan, yang berasal dari enam kecamatan, yakni Putri Hijau, Marga Sakti Sebelat, Napal Putih, Ulok Kupai, Ketahun, dan Pinang Raya. Program ini merupakan agenda rutin pemerintah daerah sebagai bentuk penghargaan atas peran penting para tokoh agama dalam membina dan menjaga kerukunan umat di Bengkulu Utara.
Wakil Bupati H. Sumarno menegaskan bahwa pemerintah daerah senantiasa memperhatikan kesejahteraan para tokoh agama, mengingat peran strategis mereka dalam membimbing umat dan menjaga keharmonisan sosial di tengah masyarakat yang majemuk.
“Para tokoh agama memiliki kontribusi luar biasa dalam menjaga persatuan dan ketenteraman di daerah kita. Meskipun pemerintah tidak dapat membalas seluruh jasa mereka, kami berharap melalui bantuan honorarium ini dapat sedikit meringankan kebutuhan mereka dan menjadi bentuk apresiasi nyata,” ujar Wabup.
Ia juga menambahkan bahwa program pemberian honorarium bagi pemuka agama akan terus berlanjut dan ditingkatkan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Menurutnya, pembinaan kehidupan beragama yang harmonis menjadi fondasi penting dalam mendukung pembangunan di berbagai sektor.
Sementara itu, salah satu penerima honorarium menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan para pemuka agama. Ia mengungkapkan bahwa dukungan ini menjadi motivasi bagi para penyuluh dan tokoh agama lainnya untuk terus berkhidmat kepada masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah. InsyaAllah kami akan terus menjalankan amanah dalam membina umat dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Selain sebagai bentuk apresiasi, penyaluran honorarium ini juga menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah daerah dan para tokoh agama. Kegiatan tersebut turut diisi dengan diskusi ringan mengenai kondisi kehidupan beragama di masing-masing kecamatan serta harapan untuk mempererat sinergi antara ulama, pemuka agama, dan pemerintah daerah.
Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak hanya berfokus pada aspek fisik dan ekonomi, tetapi juga mencakup penguatan spiritual dan sosial masyarakat.
Para tokoh agama dipandang sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga moral, etika, serta kerukunan umat demi terwujudnya Bengkulu Utara yang religius, harmonis, dan sejahtera. (Adv)












